BLANTERORBITv102

    Menjelajah Telaga Tujuh Warna di Lebong, Bengkulu

    Minggu, 26 Desember 2021

     

    Telaga Tujuh Warna

    SudutWisata.com - Provinsi Bengkulu yang dilintasi pegunungan bukit barisan yang membentang dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam hingga ke Provinsi Lampung memiliki potensi wisata panas bumi. Salah satunya Telaga Tujuh Warna Lebong.

    Potensi wisata Telaga Tujuh Warna Lebong ini berada di daerah Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong, lokasi wisata ini masih sangat alami karena memang belum tersentuh pembangunan sama sekali dan lokasinya berada di dalam rimbunnya Hutan Lindung Bukit Daun.

    Wisata ini dinamakan telaga tujuh warna, karena memang jumlah telaganya ada tujuh dan memiliki warna yang berbeda-beda sesuai dengan namanya. Sebenarnya telaga tujuh warna ini merupakan kawah panas karena memang seluruh kawah mengeluarkan uap panas bahkan gelembung lumpur dan air panas dari aktifitas magma di bawah perut bumi. Oleh karena itu, saat mengunjungi objek wisata Telaga Tujuh Warna Lebong, di beberapa kawah wisatawan harus hati-hati jangan sampai salah meletakkan pijakan, karena berpotensi permukaan tanahnya runtuh dan wisatawan bisa terperosok.

    Keberadaan Telaga Tujuh Warna Lebong yang ada di perbatasan Kabupaten Rejang Lebong dan Lebong tepatnya dikawasan Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong sudah lama diketahui baik oleh masyarakat sekitar maupun masyarakat Bengkulu pada umumnya.

    Hanya saja, karena belum adanya akses yang memadai yaitu hanya ada jalan setapak dan menembus rimbunnya Hutan Lindung Bukit Daun, sehingga objek wisata ini belum banyak dikunjungi wisatawan.

    Untuk menuju lokasi Telaga Tujuh Warna Lebong ini, kita harus berjalan kaki sekitar 2 jam dari lokasi terakhir kita bisa menggunakan kendaraan roda dua salah satunya di desa Air Dingin Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong. Kemudian setelah sampai di kawah biru atau kawah pertama dan mengelilingi kawah lainnya sampai terakhir di kawah putih atau kawah putri wisatawan membutuhkan waktu sekitar 4 jam tentunya dengan kondisi tubuh yang prima, karena wisatawan harus menjelajahi hutan dengan jalan stapak yang banyak ditutupi oleh tumbuhan karena jarang dilalui.

    Berikut kawah-kawah yang ada di kawasan wisata Telaga Tujuh Warna Lebong. 

    1. Kawah Biru

    Telaga Tujuh Warna
    Kawah Biru

    Kawah Biru adalah kawah pertama yang dikunjungi , setibanya dikawah biru wisatawan akan disambut dengan bau belerengan serta uap panas yang keluar dari kulit bumi, selain terdapat satu kawah yang cukup besar dan berwarna biru sesuai dengan namanya, dilokasi kawah biru ini juga terdapat puluhan sumber air panas yang menyembur dipermukaan tanah, sehingga pengunjung harus hati-hati agar tidak menginjakkan kaki diarea yang mengeluarkan semburan air panas.

    2. Kawah Hitam

    Telaga Tujuh Warna
    Kawah Hitam

    Jarak antara kawah biru dan kawah kedua atau kawah hitam tak terlampau jauh, hanya sekitar 10 menit, disepanjang jalan menuju kawah kedua ini kami masih bisa menyaksikan semburan-semburan air panas diberbagai titik sehingga menjadi daya tarik tersendiri, bahkan sesekali terdengah suara air yang mendidik dibawah kulit bumi. Setelah 10 menit berjalan kami tiba dikawah ke dua atau Kawah Hitam, Kawah Hitam ini luasnya hampir dua kali lipat dari luas kawah biru, kawah ini disebut kawah hitam, karena memang warna kawah hampir menyerupai warna hitam, meskipu lebih terlihat seperti warna abu-abu tua, warna tersebut dikeluarkan oleh lumpur panas yang keluar dari perut bumi.

    3. Kawah Merah

    Telaga Tujuh Warna
    Kawah Merah

    Berbeda dengan jarak antara kawah biru dan kawah hitam yang cukup dekat, untuk menuju kawah ketiga jaraknya cukup jauh, selain itu kami harus membelah Hutan Bukit Daun yang masih sangat alami. Jarak yang ditempuh dari kawah kedua sampai ke kawah ketiga hampir 30 menit dengan jalur yang beragam mulai dari tanjakan dan turunan.

    Hanya saja dikawah ketiga ini, kami tidak bisa sampai ke pinggir kawah, karena masih tertutup rimbunnya tanaman semak, sehingga cukup melihat dari salah satu sisi 

    4. Kawah Abu-abu

    Telaga Tujuh Warna
    Kawah Abu-abu

    Jarak dari kawah merah ke kawah abu-abu atau keempat cukup dekat, bahkan lebih dekat dari jarak antara Kawah Biru dan Kawah Hitam. Namun dikawah keempat ini tidak ada kawah yang besar layaknya ditiga kawah sebelumnya, yang ada hanya ada beberapa kawah kecil yang memiliki semburan Air dan lumpur, namun semburan air dan lumbur dikawah keempat ini lebih tinggi dari beberapa kawah sebelumnya.

    5. Kawah Kuning

    Telaga Tujuh Warna
    Kawah Kuning

    Menuju kawah kelima jalurnya menanjak, hingga sampai dipuncak bukit, ada persimpangan jalan, kemudian kami mengambil jalur ke kiri kemudian turun ke dasar lembah untuk menuju kawah kuning. Jarak antara kawah abu-abu dan kawah kuning ini diperlukan waktu 1 jam perjalanan

    Meskipun tidak terlihat adanya semburan air maupun lumpur, namun air yang ada dikawah yang cukup lebar tersebut tetap terasa panas, dikawah kelima ini tidak banyak yang bisa dilakukan, karena kawasan kawah masih sangat rimbun.

    6. Kawah Putri/Putih

    Telaga Tujuh Warna
    Kawah Putri/Putih

    Dari kawah kuning ke kawah putih, kita harus mendaki bukit lagi, kemudian menuju persimpangan dari kawah abu-abu baru setelah itu, kita menelelusuri bukit dan tak lama jalan mulai turun. Dari tengah-tengah bukit ini kita sudah mendengar suara semburan air panas yang cukup besar.

    Kawah putih ini lebih lebar dibandingkan dengan kawah-kawah sebelumnya, kawah ini dinamakan kawah putri karena katanya bila wisata menyebut nama putri atau berteriak, maka semburan air panas setinggi 1 meter akan keluar


    Hanya enam kawah yang bisa saya sampaikan dalam tulisan ini, karena dalam kunjungan penulis di awal tahun 2019 lalu, guide dari penduduk lokal hanya bisa mengantarkan kami ke enam dari tujuh kawah di kawasan tersebut.