BLANTERORBITv102

    Pesona Bukit Bawang Bakung Lampung Barat

    Minggu, 15 Mei 2022
    Bukit Bawang Bakung
    Pemdangan dari Bukit Bawang Bakung dengan latar belakang Gunung Pesagi

    Kabupaten Rejang Lebong yang berada didaerah perbukitan dan menjadi daerah tertinggi di Provinsi Lampung memiliki sejumlah potensi wisata. Salah satu objek wisata yang sudah lama terkenal dan menjadi tujuan wisatawan saat berkunjung ke kabupaten dengan ibukota Liwa adalah Bukit Bawang Bakung.

    Bukit Bawang Bakung ini berada di Pekon atau Desa Negeri Ratu Kecamatan Batu Brak. Bukit Bawang Bakung juga sering disebut masyarakat setempat dengan Bukit Geredai. Kemudian seiring dengan terkenalnya kawasan ini, banyak wisatawan juga menyebutnya dengan Negeri Diatas Awannya Lampung. Karena wisatawaan yang berkunjung kelokasi ini seperti berada diatas awan, karena saat pagi awan maupun kabut berada dibawah bukit ini. Awan atau kabut pagi inilah yang menjadi daya tarik lokasi ini.

    Ingin tahu lebih jauh tentang Bukit Bawang Bakung? Berikut ulasannya

    1. Dekat dari Kota Liwa

    Bukit Bawang Bakung
    Kabut pagi menyelimuti kawasai Sekuting Terpadu

    Lokasi Wisata Bukit Bawang Bakung Lampung Barat ini sangat dengan Kota Liwa yang merupakan ibu kota Kabupaten Lampung Barat. Jarak tempuh dari Kota Liwa ke Bukit Bawang Bakung ini sekitar 10 KM dengan waktu tempuh hanya sekitar 15 menit dari pusat Kota Liwa.

    Sebelum sampai dilokasi mata wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan rumah-rumah panggung dengan arstitektur khas Lampung Barat. Karena waktu terbaik menuju lokasi ini saat subuh atau pagi hari, maka tak jarang dalam perjalanan wisatawan akan disapa oleh embun atau kabut pagi lengkap dengan udara dinginnya, sehingga wisatawan sangat dianjurkan untuk menggunakan jaket.

    2. Waktu Berkujung di Pagi Hari

    Bukit Bawang Bakung
    Pengunjung menikmati sunrise di Bukit Bawang Bakung

    Waktu yang sangat tepat untuk berkunjung ke Bukit Bawang Bakung Lampung Barat ini adalah saat pagi hari atau sebelum matahari terbit, karena bisa sedang cuaca bagus dan kabut tidak terlalu tebal, maka wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan yang luar biasa yaitu kabut berada disela-sela pepohonan dan rumah-rumah panggung warga.

    Selain itu, juga kabut membentuk lautan kabut dan dikejauhan terlihat Gunung Pesagi dan Gunung Seminung yang terlihat begitu gagah. Selain itu, wisatawan juga bisa menyaksikan matahari terbit atau sunrise.

    3. Akses Jalan

    Bukit Bawang Bakung
    Salah satu titik jalan ke Bukit Bawang Bakung yang butuh perbaikan

    Akses jalan menuju objek wisata Bukit Bawang Bakung Lampung Barat ini sudah sangat memadai. Dimana hingga Desa Negeri Ratu jalannya sudah hotmix mulus. Hanya saja jalan sepanjang 2 KM dari Desa Negeri Ratu ke puncak Bawang Bakung masih pengerasan, dan menanjak dengan salah satu sisinya tebing sehingga pengunjung baik yang menggunakan roda doa maupun roda empat harus berhati-hati.

    Bagi wisatawan yang ragu dan takut untuk membawa kendaraan mereka puncak Bawang Bakung tak perlu khawatir, karena saat ini sudah ada ojek yang dikelola oleh Pokdarwis desa setempat. Dimana tarifnya cukup terjangka yaitu Rp 30.000,- untuk PP.

    4. Dilengkapi Fasilitas Tenda dan Cottage

    Bukit Bawang Bakung
    Tenda dan Cottage di Bukit Bawang Bakung


    Seiring dengan terkenalnya objek wisata Bukit Bawang Bakung ini, sejumlah  fasilitas pendukung telah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mulai dari WC sehingga beberapa buah gedung terbuka yang bisa digunakan wisatawan atau pengunjung untuk mengadakan acara atau beristirahat sembari menikmati kabut pagi.

    Selain itu, fasilitas lainnya yang ada berupa tenda dan cottage yang bisa disewa oleh para pengunjung yang ingin bermalam di Bukit Bawang Bakung.


    5. Tarif Masuk

    Bukit Bawang Bakung
    Tenda di Bukit Bawang Bakung

    Saat ini kawasan wisata Bukit Bawang Bakung sudah dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bukit Bawang Bakung. Pengelola telah menetapkan tarif berdasarkan waktu dan jenis kunjungan wisatawan.

    Untuk pengunjung yang datang di siang hari, tarif yang dikenakan yaitu sebesar Rp 5.000 per orang. Kemudian bila pengunjung datang di malam hari untuk camping, maka tarif yang dikenakan yaitu sebesar Rp 10.000 per orang dan sewa tempat tenda Rp 25.000.

    Kemudian bila wisatawan ingin memanfaatkan tenda yang disediakan pengelola, maka sewa satu tenda kapasitas 4 orang untuk satu malamnya sebesar Rp 60.000. Sedangkan untuk biaya penginapan di cottage yaitu Rp 600.000 untuk satu cottage satu malam.