BLANTERORBITv102

    Taman Ham Tebiu Liwa Lampung Barat

    Sabtu, 01 Oktober 2022
    wisata lambar
     Taman Ham Tebiu (instagram@yogiastrayuda)
    Taman Ham Tebiu merupakan kawasan ruang terbuka hijau di tengah Kota Liwa ibukota Kabupaten Lampung Barat. Taman ini berada di Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balik Bukit tepatnya dipinggir jalan lintas Liwa-Muaradua.

    Taman Ham Tebiu saat ini menjadi salah satu tempat favorit masyarakat Lampung Barat khususnya masyarakat Kota Liwa dan sekitarnya untuk bersantai. karena di Ham Tebiu yang merupakan sebuah telaga yang telah dikelo dan ditata oleh Pemkab Lampung Barat sudah dibangun sejumlah fasilitas pendukung wisata.

    Fasilitas yang telah dibangun di Taman Ham Tebiu ini seperti lintasan beton yang mengelilingi kolam dengan luas sekitar 3 hektare. Dimana lintasan tersebut dibangun untuk wisawatan yang ingin berolahraga santai dengan berjalan kaki maupun joging.

    Kemudian di Taman Ham Tebiu ini juga tersedia wahana permainan perahu bebek yang bisa digunakan wisatawan untuk bersantai ditengah-tengah Ham Tebiu. Serta sejumlah fasilitas pendukung lainnya seperti gazebo, musola toilet.

    Yang tak kalah menariknya adalah Ham Tebiu telah dilepas ribuan ikan mas dan nila berwarna-warni. Ikan-ikan ini menjadi daya tari sendiri, karena saat berkunjung wisatawan bisa memberika makan ikan. Untuk makanannya sendiri sudah banyak dijual di seputaran ham tebiu.

    Untuk menambah keindahan Ham Tebiu sendiri, saat ini sudah berdiri patung sekura khas Lampung Barat serta terdapat air mancur yang berada ditengah-tengah Ham Tebiu. Air Mancur ini akan menjadi indah terutama saat malam hari karena dilengkapi dengan pencahayaan lampur berbagai warna.

    Dibalik keindahan Taman Ham Tebiu saat ini, taman ini dulu terkenal dikalangan masyarakat dengan cerita mistik dan keangkerannya. Bahkan saat malam hari tak banyak yang berani melintas di Ham Tebiu yang merupakan penghubung antara Kelurahan Pasar Liwa dan Kelurahan Way Mengaku tempat berdirinya pusat Pemerintahan Lampung Barat.

    Selain memang terkenal sudah lama angker, Ham Tebiu ini juga tempat masyarakat memandikan massal puluhan jenazah korban gempa liwa tahun 1994 silam sebelum dimakamkan di pemakaman massal yang lokasinya tak jauh dari Ham Tebiu sendiri.

    Namun setelah adanya penataan terhadap Kota Liwa dan Ham Tebiu menjadikan kesan mistis dan angker yang selama ini melekat di Ham Tebiu perlahan pudar.

    Untuk nama Ham Tebiu sendiri berasal dari bahasa Lampung. Ham dalam bahasa lampung merupakan telaga atau sawah dalam ukuran besar yang airnya sangat dalam. Sedangkan tebiu merupakan sebutan untuk tanaman jenis tebu-tebuan yang dulunya banyak tumbuh disekeliling ham. Telaga yang banyak ditumbuhi tanaman tersebutlah yang melandasi penamaan Ham Tebiu.