 |
| Festival Krakatau 2023 |
SUDUTWISATA.COM- Pemerintah Provinsi Lampung akan kembali menggelar Festival Krakatau 2023 atau K-Fest 2023.
Kegiatan Festival Krakatau 2023 ini akan dilaksanakan pada tanggal 7 dan 8 Juli 2023 dan puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2023.
Dalam Festival Krakatau tahun 2023 ini, yang akan menjadi sorotan utama adalah Budaya Tuping atau Tutup Kepala. Dimana Budaya Tuping telah mengakar dan tradisi turun menurun di beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Lampung.
BACA JUGA: Perbanyak Agenda Wisata, Lampung Gelar FWH 2023
BACA JUGA: 14 Tempat Wisata yang ada di Lampung Barat
Beberapa kabupaten yang memiliki budaya tuping ini seperti Sekura yang ada di Kabupaten Lampung Barat, kemudian Tuping di Kabupaten Lampung Selatan dan Budaya Nyubuk di masyarakat Pemadun.
"Budaya-budaya inilah yang akan diangkat dalam Festival Krakatau 2023," terang Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadis Parekraf) Provinsi Lampung, Bobby Irawan.
Pelaksanaan Krakatau Festival 2023 yang akan dipusatkan di PKOR Way Halim Bandar Lampung. Dalam kegiatan tersebut panitia masyarakat terlibat secara aktif baik sebagai penonton maupun peserta kirab.
"Baik yang menonton dan yang kirab, semua mengenakan tuping, menggunakan tutup kepala. Dan ini akan kita lombakan untuk masyarakat. Sehingga masyarakat akan merasa memiliki, bahwa ini adalah festival milik masyarakat Lampung, bukan festival milik kelompok tertentu." tegas Bobby.
Dijelaskan Bobby, kegiatan Krakatau Festival merupakan bagian dari strategi pengembangan pariwisata di Provinsi Lampung.
Tak hanya menghadirkan budaya tuping asli Lampung, panitia juga akan mengundang beberapa provinsi yang memiliki budaya topeng,seperti Provinsi Bali, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan lainnya.
"Dengan mengundang provinsi lain, berarti festival krakatau tahun ini levelnya nasional." ungkap Bobby.
Dijelaskan Bobby Festival Krakatau 2023 ini hanya dilaksanakan satu hari penuh yaitu pada tanggal 8 Juli. Dimana kegiatan yang dilaksanakan diantarnaya lomba mewarnai di pagi hari, kemudian pemecahan rekor muri dan kirab di sore hari.
"Dan di malam hari akan ada hiburan rakyat yang mendatangkan artis asal Lampung yang sudah cukup terkenal di nasional." jelasnya.
Sementara itu, untuk tur krakatau sendiri, menurut Bobby kemungkinan besar baru akan dilaksanakan pada bulan Agustus, hal tersebut dikarenakan berbagai pertimbangan.
Pertimbangan belum dilaksanakannya tur krakatau tersebut seperti Gunung Anak Krakatau yang masih aktif hingga kondisi Gunung Anak Krakatau sudah berbeda dengan sebelumnya.
BACA JUGA: 7 Wisata Pantai di Krui Lampung
BACA JUGA: Pesona Bukit Bawang Bakung Lampung Barat
Adapun rangkaian K-Fest 2023 diantaranya, Festival Ekraf Lampung (Culinary & Craft) yang diikuti oleh UMKM dan berkolaborasi dengan Lampung Culinary Community (LCC), Rekor MURI Engkak Ketan dengan pencatatan rekor MURI untuk 1000 engkak ketan, Lomba mewarnai dan pentas seni anak yang diikuti oleh TK/PAUD dan Sekolah Dasar kelas 1 hingga kelas 6 se-Provinsi Lampung.
Kemudian Lampung Mask Culture Carnival yang diikuti oleh Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Lampung serta masyarakat umum seperti komunitas, perguruan tinggi, sekolah, stakeholder dan swasta, serta Sparkling Night K-Fest 2023 yang dimeriahkan dengan hiburan dari artis Ibukota.(*)
0 komentar