Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam konferensi pers Aquabike Danau Toba 2023 di Kantor Kemenkomarves, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023) |
SUDUTWISATA.COM- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yakin bahwa penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship di wilayah Danau Toba, Sumatra Utara, akan mampu memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat setempat.
Dalam konferensi pers Aquabike Danau Toba 2023 yang diadakan di Kantor Kemenkomarves, Jakarta Pusat, pada Selasa (31/10/2023), Menparekraf Sandiaga menyatakan bahwa event olahraga bertaraf internasional seperti Aquabike Jetski World Championship diyakini akan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
BACA JUGA: Kenalkan Yogyakarta Secara Luas, JCWF 2023 Digelar Sepanjang November
BACA JUGA: Tourism Expo Japan, Ajang Promosikan Desa Wisata dan Wisata Berkelanjutan di Jepang
Hal ini dipengaruhi oleh kesuksesan pelaksanaan ajang sebelumnya, yaitu F1 Powerboat, yang telah mencatatkan keuntungan hingga Rp1,7 triliun bagi perekonomian masyarakat di sekitar Danau Toba.
Terlebih lagi, event ini direncanakan akan diselenggarakan di Indonesia setiap tahun hingga tahun 2027. Dengan demikian, diharapkan bahwa dari acara ini, dapat dicapai keuntungan yang 60-70 persen lebih tinggi dibandingkan dengan F1 Powerboat.
"Kita ingin dari penyelenggaraan olahraga ini dampaknya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Jadi ini mohon dikawal oleh rekan-rekan media, agar semua bisa mendapatkan tetesan rezeki dari event bertaraf internasional," sampai Sandiaga Uno.
Pada kesempatan tersebut, Sandiaga Uno juga mengajak pemerintah daerah, khususnya pemerintah Kabupaten Dairi, Karo, Toba, dan Samosir yang menjadi tuan rumah event, serta pihak-pihak terkait, untuk terus memperkuat kerja sama guna menjadikan acara yang akan berlangsung pada tanggal 22-26 November 2023 ini sukses.
""Karena event ini juga diyakini mampu mendorong pencapaian target pergerakan wisatawan nusantara yang ditetapkan mencapai 1,2 miliar-1,4 miliar pergerakan," tambah Sandiaga Uno.
Di sisi lain, Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, menyatakan bahwa kejuaraan ini merupakan kesempatan yang baik untuk menggalakkan budaya olahraga air di kalangan masyarakat.
BACA JUGA: Optimalkan Penyediaan Data Sektor Parekraf, Kemenparekraf Gelar Forum Satu Data Bidang Parekraf
BACA JUGA: Melalui Kelana Nusantara, Kemenparekraf Perluas Jangkauan Pasar UMKM Ekraf Kota Bogor
"Aquabike Jetski World Championship dapat membuka peluang untuk generasi muda Indonesia dalam bidang olahraga jetski. Terlebih lagi Danau Toba menjadi tuan rumah merupakan suatu milestone bagi Indonesia untuk mempromosikan Danau Toba sebagai lokasi menarik untuk water sport," ungkap Dito.
Selain itu, dalam acara tersebut, terdapat penandatanganan naskah hibah daerah antara PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) dengan keempat Bupati yang menjadi tuan rumah Aquabike Jetski World Championship. Penandatanganan ini disaksikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno, Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Plh Sekretaris Kemenkomarves, Odo Manuhutu.(*)
0 komentar