BLANTERORBITv102

    Candi Arjuna Dieng, Candi yang Indah dan Kaya Akan Sejarah

    Senin, 04 Desember 2023
    wisata dieng
    Candi Arjuna Dieng (Instagram/@yudiguntara81)

    SUDUTWISATA.COM- Candi Arjuna merupakan salah satu dari kompleks Candi Dieng yang populer di kalangan wisatawan, baik dari dalam negeri maupun internasional. Keberadaannya yang terletak di puncak pegunungan Dieng menjadi salah satu faktor utama penyebab popularitasnya.

    Pesona arsitektur candi yang harmonis dengan panorama alam sekitarnya menciptakan pengalaman menarik di Candi Arjuna. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam Dieng sambil menjelajahi sejarah di satu lokasi yang sama.

    BACA JUGA: Cabilion Dieng Cool, Penginapan Estetik di Dieng

    BACA JUGA: Pemandian Air Panas Guci, Wisata Relaksasi di Jawa Tengah

    Lokasi Candi Arjuna

    Meskipun terletak di kawasan Dieng, Candi Arjuna secara geografis berada di Banjarnegara, bukan di Wonosobo. Alamat lengkapnya adalah Dusun Karangsari, Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah.

    Lokasinya yang dekat dengan destinasi populer seperti Kawah Sikidang, Telaga Warna, dan Sikunir memudahkan akses dari berbagai arah untuk para wisatawan.

    Harga Tiket Masuk Candi Arjuna

    Mengakses kawasan Candi Dieng, termasuk Candi Arjuna, sangat terjangkau. Berikut adalah daftar tarif retribusi yang dapat menjadi panduan:

    Tiket Masuk Candi: Rp 10.000,-

    Tiket Terusan Candi + Kawah: Rp 20.000,-

    Parkir Motor: Rp3.000,-

    Parkir Mobil: Rp5.000,-

    Perlu diingat bahwa harga-harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola.

    BACA JUGA: Pintu Langit Sky View, Spot Terbaik Melihat Keindahan Dieng

    BACA JUGA: Waykambang Edupark Batang, Taman Rekreasi di Jawa Tengah

    Jam Operasional Candi Arjuna

    Kawasan wisata Candi Arjuna Dieng biasanya buka dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap hari. Agar dapat menikmati keindahan candi secara optimal, disarankan datang pada waktu-waktu tertentu.

    wisata dieng
    Candi Arjuna Dieng (Instagram/@rismaest)

    Salah satunya adalah pagi sebelum pukul 09.00 WIB, di mana kabut pagi masih menyelimuti candi, menciptakan pemandangan yang menakjubkan dengan sinar matahari.

    Sore hari juga menjadi waktu yang indah, terutama saat matahari terbenam, menambah kecantikan panorama Candi Arjuna. Agar dapat menangkap momen ini dengan jelas, disarankan datang selama musim kemarau untuk menghindari hujan.

    Sejarah Candi Arjuna

    Candi Arjuna dibangun pada abad ke-7, kira-kira tahun 731 Saka, dan termasuk salah satu candi Hindu terluas di kompleks Candi Dieng, dengan corak Hindu yang kental.

    Kawasan destinasi wisata Dieng yang mencakup Candi Arjuna memiliki luas sekitar 1 hektar dan melibatkan beberapa candi, antara lain Candi Semar, Candi Puntadewa, Candi Srikandi, dan Candi Sembadra.

    Pembangunan seluruh candi di kompleks ini dilakukan secara bertahap selama masa pemerintahan wangsa Sanjaya. Candi Arjuna menjadi candi pertama yang dibangun, sedangkan Candi Sembadra merupakan yang terakhir.

    Corak budaya lokal yang terasimilasi dalam struktur Candi Sembadra menunjukkan perubahan dan pengaruh budaya seiring waktu. Candi Arjuna juga diyakini sebagai Candi Hindu tertua di Indonesia, menandakan pentingnya peran sejarah dan keberlanjutan budaya dalam kompleks Candi Dieng.

    BACA JUGA: Villa Pintu Langit Wonosobo, Tempat Staycation dengan View yang Indah

    BACA JUGA: Lembah Manah Kopi, Cafe dengan View 3 Gunung di Boyolali

    Pembangunan Candi Arjuna dipilih dengan bijak, berlokasi di Dataran Tinggi Dieng dengan ketinggian mencapai 2093 mdpl. Sebagai hasilnya, candi ini termasuk dalam jajaran candi tertinggi di Indonesia, sejajar dengan Candi Cetho dan Candi Gedong Songo. Keberadaan mereka di dataran tinggi menambah keunikan dan daya tarik wisata.

    wisata dieng
    Candi Arjuna Dieng (Instagram/@lacultureindo)

    Kawasan Candi Dieng ditemukan pada tahun 1814 oleh tentara Belanda, dan pada waktu itu, kawasan tersebut masih tergenang air. Penggalian dan pemeliharaan candi baru dimulai pada tahun 1856 dan berlanjut hingga saat ini, memungkinkan kita untuk mengagumi keindahan sejarah dan arsitektur candi yang kaya di kompleks tersebut.

    Daya Tarik Candi Arjuna

    Candi Arjuna memang penuh dengan keunikan dan daya tarik bagi para pengunjung. Beberapa dari daya tarik tersebut adalah:

    1. Arsitektur Bersejarah 

    Keunikan pertama Candi Arjuna terlihat pada arsitekturnya yang berbeda dari candi Hindu lainnya, difokuskan untuk pemujaan dewa Siwa. Arsitekturnya merupakan perpaduan gaya India dan Jawa kuno, menyerupai Candi Gedong Songo di wilayah Ungaran Semarang.

    Tidak seperti candi umumnya, Candi Arjuna tidak memiliki patung arca di kawasan, sebagian telah dipajang di museum dan beberapa hilang. Dengan keunikan arsitekturnya, candi ini menjadi tempat eksplorasi yang memperkaya pemahaman budaya zaman dahulu.

    2. Pemandangan Alam yang Indah 

    Lokasi tinggi Candi Arjuna menciptakan suasana sejuk dan dingin, bahkan pada musim panas malam yang dingin dapat membuat embun membeku. Area sekitarnya dipenuhi dengan luas rumput hijau yang terawat dan perkebunan warga Dieng menambah keindahan pemandangan.

    BACA JUGA : The Heaven Wonosobo, Glamping dan Resto di Jawa Tengah

    BACA JUGA: Havana Hills Cilacap, Wisata Kekinian di Jawa Tengah

    Pada pagi atau sore hari, keindahan Candi ini mencapai puncaknya. Sinar matahari keemasan menyinari dinding Candi, menciptakan panorama epik dengan alam sekitar.

    Bahkan pada malam hari, wisatawa dapat menikmati gemerlap bintang yang menerangi kawasan Candi Arjuna. Keelokan panorama ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung yang datang dari jauh.

    3. Menjelajah Candi Lain

    Di sekitar Candi Arjuna, terdapat beberapa candi lain yang termasuk dalam kawasan Candi. Candi Semar, yang berada tepat di depan Candi Arjuna, berfungsi sebagai candi sarana.

    wisata dieng
    Candi Arjuna Dieng (Instagram/@novemlawalata)

    Di sisi Selatan Candi Arjuna, terdapat bangunan Candi Srikandi, Puntadewa, dan Sembadra yang saling berdekatan, menjadi kompleks candi pertama yang dapat ditemui di Dieng.

    Kompleks kedua, Candi Setyaki, berlokasi sekitar 200 meter ke Barat dari Candi Arjuna. Di dalam kompleks ini, terdapat 5 bangunan candi, namun sayangnya hanya satu candi yang masih utuh.

    Masih banyak kompleks candi lain yang bisa dijelajahi di kawasan ini, setiap candi memiliki kisah dan sejarah yang saling terkait, memberikan nilai berharga untuk dipelajari.

    4. Upacara Keagamaan dan Festival Dieng

    Kawasan Candi Dieng hingga kini tetap menjadi tempat pelaksanaan upacara keagamaan bagi umat Hindu, terutama saat perayaan Galungan yang menjadi hari raya besar.

    BACA JUGA: Glamping Merbabu 360, Tempat Camping dengan View 5 Gunung

    BACA JUGA: https://www.sudutwisata.com/2023/08/lamping-merbabu-360-tempat-camping-dengan-view-5-gunung.html

    Candi ini juga menjadi lokasi prosesi ruwatan anak gimbal Dieng yang terkenal hingga ke seluruh negeri, menarik perhatian wisatawan dan penduduk setempat.

    Selain itu, kawasan ini menjadi pusat aktivitas selama Festival Dieng, semakin memeriahkan suasana. Festival tahunan Jazz atas Awan pun menarik perhatian wisatawan lokal dan internasional.

    Dengan beragam kegiatan menarik, kunjungan ke objek wisata ini dapat menjadi pengalaman yang berkesan. Keindahan bangunan dan panorama alam sekitarnya juga menjadi daya tarik utama yang layak diabadikan dalam jepretan kamera wisatawan.

    Itulah informasi Candi Arjuna salah satu candi yang indah dan kaya akan budaya dan sejarah serta salah satu tempat wisata di kawasan dataran tinggi dieng. Semoga informasi ini bermanfaat khususnya bagi wisatawan yang akan berkunjung ke tempat wisata ini.(*)