BLANTERORBITv102

    Curug Cipendok Banyumas, Keindahan Tersembunyi di Kaki Gunung Slamet

    Rabu, 14 Februari 2024
    wisata banyumas
    Curug Cipendok Banyumas (instagram/@instapurwokerto)

    SUDUTWISATA.COM- Curug Cipendok adalah air terjun setinggi 92 meter yang terletak di lereng Gunung Slamet. Keunikan Curug Cipendok terletak pada keaslian lingkungannya yang masih alami dan suasana yang tenang karena belum banyak wisatawan yang mengunjunginya.

    Udara di sekitarnya sangat sejuk, dan di sepanjang jalan menuju air terjun terdapat perkebunan yang menambah pesona alaminya. Wilayah sekitar Curug Cipendok juga memiliki fasilitas seperti bumi perkemahan, Rearing Unit Manggala BBPTU Sapi Perah Baturraden, dan sebuah telaga yang disebut Telaga Pucung.

    BACA JUGA: Pesona Curug Sewu, Air Terjun Terindah di Jawa Tengah

    BACA JUGA: Svargabumi Borobudur, Obyek Wisata Instagramable di Magelang

    Pemerintah kabupaten Banyumas baru mulai mengakui keindahan alam Curug Cipendok pada tahun 1984, dan pembukaan resmi sebagai objek wisata dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 1987 setelah dilengkapi dengan sarana yang memadai seperti tempat istirahat dan mushola.

    Pemerintah terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pengunjung dengan langkah-langkah seperti promosi melalui peta pariwisata Banyumas dan penyediaan fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.

    Upaya ini tercermin dalam pembangunan tempat bermain anak, penyelenggaraan hiburan, perbaikan jalan, penambahan objek wisata seperti Telaga Pucung yang berjarak sekitar 500 meter ke arah barat dari Curug, dan lain sebagainya.

    Lokasi Curug Cipendok

    Curug Cipendok terletak di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Akses ke lokasi sangat mudah karena jalan menuju air terjun sudah diaspal dengan baik.

    Wisatawan dapat mencapai tempat parkir dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju air terjun. Di sepanjang jalan, terdapat banyak warung yang menjual Mendoan dan susu murni, serta menawarkan pemandangan perkebunan tomat, cabai, dan seledri yang menarik.

    wisata banyumas
    Curug Cipendok Banyumas (instagram/@anggiefebryanzs)

    Sungai-sungai kecil dengan air jernih mengalir di sepanjang jalan, mengundang pengunjung untuk beristirahat sejenak menikmati keindahan alamnya. Pada hari libur besar seperti libur Lebaran, Curug Cipendok sering dikunjungi oleh banyak wisatawan.

    BACA JUGA: Air Terjun Kalipancur, Air Terjun Tertinggi di Semarang

    BACA JUGA: Pintu Langit Sky View, Spot Terbaik Melihat Keindahan Dieng

    Untuk mencapai Curug Cipendok, pengunjung dapat mengikuti jalur melalui kota Purwokerto, menuju jalan Jend. Sudirman, kemudian menuju jalan raya Cilongok hingga pertigaan Losari sekitar 14 km dari Purwokerto. Di pertigaan tersebut, belok kanan menuju lokasi Curug Cipendok dengan jarak sekitar 8 km.

    Meskipun jarak menuju Curug Cipendok sekitar 8 km dari jalan raya Cilongok dengan jalan naik dan berkelok, kondisi jalannya sudah cukup baik. Di sekitar Curug Cipendok, terdapat juga Telaga Pucung yang indah, dikelilingi oleh hutan pinus dan damar, cocok untuk camping ground.

    Pengunjung yang tidak memiliki kendaraan pribadi dapat memanfaatkan angkutan umum (Koperades) dengan trayek Ajibarang - Losari - Kalisari - KarangTengah - Lebaksiu - Curug Cipendok. Koperades biasanya hanya melayani rute Ajibarang - Losari - Lebaksiu (KarangTengah) pada hari biasa, namun dapat disewa untuk perjalanan menuju Curug Cipendok.

    Dari tempat parkir mobil menuju Curug Cipendok, pengunjung masih harus berjalan sekitar 500 meter. Namun, perjalanan ini tidak akan membosankan karena pengunjung akan melewati alam yang masih asri dengan jalan yang naik turun, disertai dengan suara-suara serangga khas hutan tropis.

    Setelah berjalan sekitar 15-20 menit, pengunjung akan mendengar suara gemuruh air terjun yang turun dari ketinggian hampir 100 meter. Udara sejuk dan titik-titik air membuat suasana menjadi damai dan segar. Jika cuaca cerah, sinar matahari akan menciptakan pelangi tipis akibat pantulan air yang turun, menambah pesona keindahan alam Curug Cipendok.

    Tiket Masuk Curug Cipendok

    Tiket masuk untuk menikmati keindahan Curug Cipendok memiliki harga sebagai berikut:

    Harga pada hari biasa: Rp. 10.000,- per orang

    Harga pada hari libur: Rp. 12.500,- per orang

    wisata banyumas
    Curug Cipendok Banyumas (instagram/@desivasuciazafiyah)

    Sementara itu, biaya parkir kendaraan adalah sebagai berikut:

    Parkir Motor: Rp. 3.000,- per unitnya

    Parkir Mobil: Rp. 5.000,- per unitnya

    BACA JUGA: Curug Cimandaway, Air Terjun Tertinggi di Cilacap Jawa Tengah

    BACA JUGA: Truntum Gasblock Borobudur, Tempat Nongkrong Kekinian di Magelang

    Jam Operasional Curug Cipendok

    Jam operasional Curug Cipendok untuk umum adalah setiap hari Senin hingga Minggu, dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB.

    Daya Tarik Curug Cipendok

    Daya tarik utama dari objek wisata ini adalah telaga dengan air yang sangat jernih dan dikelilingi oleh hutan yang masih alami. Pengunjung juga dapat mendengarkan suara-suara burung langka seperti elang Jawa yang terbang di atas telaga.

    Bahkan, bagi yang beruntung, mereka bisa melihat spesies endemik seperti rek-rek, yang merupakan jenis monyet berwarna abu-abu.

    Tempat wisata ini, yang terletak di wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, telah diperbaiki dengan berbagai fasilitas karena dijadikan sebagai tujuan wisata resmi.

    KPH Banyumas Timur telah menyediakan tempat parkir, tempat istirahat, dan kamar mandi. Bahkan, pohon-pohon langka yang hidup di lokasi tersebut telah diberi nama oleh pihak Perhutani.

    Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada para pelajar tentang keanekaragaman tumbuhan langka yang hidup di sana, selain tentunya menikmati keindahan alamnya.

    Selama berada di area Curug Cipendok, pengunjung tidak akan merasa bosan karena ada berbagai jenis wisata yang ditawarkan, antara lain:

    Curug Cipendok sendiri memiliki ketinggian sekitar 92 meter dan terletak di lereng Gunung Slamet. Aliran air yang deras menjadi daya tarik utama, dan udara di sekitarnya sangat sejuk.

    BACA JUGA: Grojogan Sewu, Air Terjun Hits di Jawa Tengah

    BACA JUGA: Cabilion Dieng Cool, Penginapan Estetik di Dieng

    Area sekitar curug terdiri dari dua tebing tinggi yang menghasilkan udara yang menyegarkan ketika mendekati aliran airnya.

    Aliran air terjun langsung menuju ke sebuah sungai yang dikelilingi oleh batu-batu besar.

    Arena outbound tersedia di area Curug Cipendok untuk melatih ketangkasan dan kerjasama.

    Sebelum mencapai Curug Cipendok, ada lapangan besar dengan ayunan untuk bersantai.

    wisata banyumas
    Curug Cipendok Banyumas (instagram/@riskii_pa)

    Terdapat Camping Ground sebelum pintu masuk Curug Cipendok untuk pengunjung yang ingin berkemah dan menikmati keindahan alam di malam hari.

    Terdapat gardu pandang di samping Curug Cipendok yang sering digunakan sebagai spot foto.

    Telaga Pucung, yang merupakan sumber mata air di Kampung Panginyongan, memiliki suasana sepi dan asri yang cocok untuk menyegarkan pikiran dan tubuh. Tempat ini juga cocok untuk kegiatan camping dan merupakan salah satu andalan wisata Kabupaten Banyumas.

    Sejarah Curug Cipendok

    Bermula dari legenda Perang Diponegoro yang berlangsung selama lima tahun sekitar tahun 1825-1830 antara Pangeran Diponegoro dan Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, terjadi pula peristiwa penting yang melibatkan wilayah Banyumas, terutama Ajibarang. Pada masa itu, Ajibarang dipimpin oleh seorang Wedana Priangan Timur bernama Raden Ranusentika.

    Radend Ranusentika ditugaskan oleh pihak Belanda untuk membuka hutan di sekitar lereng Gunung Slamet sebagai bagian dari program pembukaan lahan untuk perkebunan.

    Namun, upaya pembukaan hutan tersebut tidak berhasil karena setiap pohon yang ditebang tumbuh kembali keesokan harinya, tanpa jejak bahwa pohon-pohon tersebut pernah ditebang. Hal ini membuat Raden Ranusentika bingung dan frustasi.

    BACA JUGA: Air Terjun Jumog Karanganyar, Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Lawu

    BACA JUGA: Lawang Sewu, Wisata Sejarah dan Landmark Kota Semarang

    Setelah berdoa dan memohon petunjuk kepada Tuhan, Raden Ranusentika memutuskan untuk melakukan tapa di hutan tersebut. Namun, meskipun telah bertapa dalam waktu yang cukup lama, beliau belum juga mendapatkan jawaban atas masalah tersebut. Akhirnya, Raden Ranusentika memutuskan untuk beristirahat sambil memancing di sekitar air terjun.

    Ketika memancing, tiba-tiba kailnya melengkung seolah-olah ditarik oleh ikan besar. Namun, bukan ikan yang berhasil ditarik olehnya, melainkan sebuah barang yang menyerupai cincin warangka keris yang bersinar keemasan.

    Ketika memeriksa lebih dekat, Raden Ranusentika melihat banyak makhluk halus yang berada di sekitar hutan tersebut. Mereka lah yang selama ini menggagalkan upaya Raden Ranusentika untuk membuka hutan.

    Raden Ranusentika kemudian berbagi pengalaman ini kepada kepala pekerja, Breden Santa, dan atas usulnya, air terjun tempat peristiwa tersebut terjadi diberi nama Curug Cipendok.

    Curug berasal dari Bahasa Sunda yang berarti air terjun, sementara "pendok" mengacu pada cincin warangka keris yang ditemukan oleh Raden Ranusentika.

    Tak lama setelah menemukan pendok tersebut, Raden Ranusentika bertemu dengan Dewi Masinten Putri Sudhem, seorang peri yang bersedia membantunya menyelesaikan pekerjaan tersebut. Akhirnya, dengan bantuan Dewi Masinten Putri Sudhem, pembukaan hutan berhasil dilakukan dengan sukses.

    Dewi Masinten Putri Sudhem kemudian menjadi Garwa Padmi atau selir Raden Ranusentika, dan legenda tentang Curug Cipendok pun berkembang seiring berjalannya waktu. Sejarah selalu menyimpan misteri dan kebenaran yang menarik untuk diungkap.

    BACA JUGA: Air Terjun Sikarim, Curug Indah di Dataran Tinggi Dieng

    BACA JUGA: Waykambang Edupark Batang, Taman Rekreasi di Jawa Tengah

    Fasilitas Curug Cipendok

    Fasilitas yang tersedia di Curug Cipendok sangat lengkap, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir saat mengunjungi tempat ini. Beberapa fasilitas yang disediakan antara lain:

    wisata banyumas
    Curug Cipendok Banyumas (instagram/@tomisul)

    Area parkir yang luas

    Gazebo sebagai tempat beristirahat

    Ayunan untuk tempat bermain anak

    Kamar mandi umum

    Arena outbound

    Camping Ground

    Warung makanan dan minuman

    Toilet

    Mushola

    Dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut, pengunjung dapat menikmati liburan mereka dengan nyaman dan menyenangkan di Curug Cipendok.

    Itulah informasi tentang Curug Cipendok salah satu air terjun yang ada di Banyumas Jawa Tengah. Semoga informasi ini bermanfaat khususnya bagi wisatawan yang akan datang ke tempat wisata ini.(*)