BLANTERORBITv102

    Floating Market Lembang, Tempat Wisata Keluarga di Bandung

    Rabu, 11 Oktober 2023
    wisata bandung
    Floating Market Lembang (instagram/@floating.market)

    SUDUTWISATA.COM- Floating Market Lembang adalah salah satu destinasi wisata yang hampir wajib dikunjungi ketika Anda berlibur ke Lembang, Bandung. Tidak heran mengingat tempat ini sangat menarik. Terutama jika wisatawan penggemar berfoto, karena ada banyak lokasi yang indah untuk mengambil foto-foto yang menarik di sana.

    Sejak awal dibuka, Floating Market Lembang langsung mendapat perhatian besar dari para wisatawan. Tempat ini seakan memberikan sentuhan segar dalam dunia pariwisata di Lembang, yang sebelumnya mungkin terasa monoton.

    BACA JUGA: Astakaia Cottage Bandung, Penginapan Bernuansa Bali di Bandung

    BACA JUGA: De Ranch Bandung, Tempat Wisata Berkonsep Ala Cowboy

    Floating Market Lembang sepertinya memang dikhususkan untuk keluarga yang ingin berlibur di Bandung, mirip dengan tempat-tempat lain seperti Jendela Alam, De Ranch, atau Dago Dream Park. Di sini, wisatawan dapat menikmati atmosfer yang teratur dan alami dalam kawasan tersebut.

    Pada awalnya, Floating Market Lembang memiliki luas yang terbatas, tetapi sekarang telah mengalami ekspansi dan menambahkan berbagai objek menarik baru. Nama "floating market" mungkin merujuk pada konsep stan penjualan makanan yang berada dalam perahu.

    Namun, tidak seperti pasar terapung seperti Lok Baintan atau Muara Kuin di Kalimantan, di sini hanya terdapat stand penjualan beragam makanan yang berbentuk perahu. Untuk menikmati kuliner mereka, pengunjung tetap berada di daratan di sepanjang deretan tempat makan yang tersedia.

    Selain pasar kuliner terapung, di Floating Market ini juga terdapat beberapa kafe dan restoran dengan suasana yang indah. Suasana di tempat wisata favorit ini sangat alami, hijau, dan teratur. Dengan udara segar khas Lembang, tentunya wisatawan akan merasa nyaman.

    Area wisata ini cukup luas, dan wisatawan dapat menjelajahinya sambil menikmati suasana dengan santai. Selain itu, jika wisatwan merasa lelah, terdapat banyak gazebo dan kursi untuk beristirahat.

    Penting untuk diingat bahwa pembayaran di tempat ini kini menggunakan kartu khusus. Wisatawan dapat mengisi ulang kartu dengan sejumlah nilai tertentu. Kartu ini akan digunakan untuk membayar wahana permainan dan makanan di sana.

    BACA JUGA: Orchid Forest Bandung, Taman Angrek Terluas di Indonesia

    BACA JUGA: Ranca Upas Bandung, Destinasi Alam Terbaik di Ciwidey

    Disarankan untuk mengisi saldo kartu hanya sesuai dengan kebutuhan wisatawan, dan jika saldo kurang, pengunjung bisa melakukan top-up untuk menambahkan saldo tambahan.

    Alamat Floating Market Lembang

    Lokasi Floating Market cukup mudah dijangkau, terletak di pusat kota Lembang, sehingga Anda tidak akan kesulitan untuk mencapainya. Alamat Floating Market Lembang adalah Jalan Grand Hotel No.33E, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.

    wisata bandung
    Floating Market Lembang (instagram/@floating.market )

    Dulu, tempat ini dikenal dengan nama Situ Umar, dan Situ Umar masih tetap ada dan merupakan area utama di Floating Market.

    Jika wisatwan tertarik untuk mengunjungi Floating Market Lembang, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jalur yang dapat Anda pilih adalah melalui Cipaganti, Setiabudhi, Ledeng, Lembang, atau dari Subang melalui Ciater.

    Bagi wisatawan yang menggunakan kendaraan umum, bisa naik angkutan umum dari Bandung melalui rute angkot Stasiun Bandung - Lembang atau Ciroyom - Lembang. Penting untuk diingat, sebaiknya wisawatn pergi lebih awal, karena rute Lembang - Bandung sering macet terutama menjelang siang.

    Harga Tiket Masuk Floating Market Lembang

    Untuk menikmati kawasan Floating Market Lembang, tiket masuknya ternyata cukup terjangkau, sekitar Rp 15.000,- per orang. Ada juga biaya tambahan untuk parkir, yaitu sekitar Rp 30.000,- untuk mobil atau Rp 5.000,- untuk motor.

    Yang menariknya, meskipun wisatawan membayar biaya parkir, karcis tersebut dapat ditukarkan dengan berbagai minuman seperti lemon tea, kopi, atau coklat panas yang disediakan oleh Floating Market Lembang.

    BACA JUGA: The Great Asia Africa Park, Tempat Wisata dengan Ikon 7 Negara

    BACA JUGA: Kawah Putih Ciwidey, Wisata Paling Populer di Bandung

    Transaksi dengan Koin

    Penting untuk dicatat bahwa saat mengunjungi Floating Market Lembang, Anda tidak akan bertransaksi dengan uang Rupiah. Sebagai alternatif, pihak Floating Market Lembang akan menyediakan koin yang bernilai sama dengan Rupiah.

    Mata uang ini disebut 'Peng,' di mana koin kuning senilai Rp 5.000,- koin biru senilai Rp 10.000,- koin pink senilai Rp 50.000,- dan koin oranye senilai Rp 100.000,-.

    Sebagai tips, disarankan untuk menukar uang sesuai dengan kebutuhan, karena koin yang sudah wisatawan tukar tidak dapat dikembalikan menjadi uang Rupiah, tetapi dapat membawanya pulang sebagai kenang-kenangan atau untuk kunjungan selanjutnya.

    Sejarah Berdirinya Floating Market Lembang

    Floating Market Lembang awalnya adalah Situ Umar, sebuah danau alami yang juga digunakan sebagai kolam pemancingan. Pada awal Desember 2012, tempat ini diubah menjadi konsep floating market atau pasar apung dengan tujuan sebagai destinasi wisata keluarga di Lembang, Bandung.

    Khusus untuk food court dan pusat oleh-oleh khas Sunda yang dijual di atas perahu, hanya buka pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Sementara itu, taman bermain dan restoran-restoran yang tersedia tetap buka pada hari biasa. Tempat ini dengan konsep uniknya menempati lahan seluas 7,2 hektar dan akan terus mengalami pengembangan.

    Aktivitas  di Floating Market Lembang

    1. Kota Mini

    Salah satu tempat baru di Floating Market ini memiliki konsep yang sangat menarik. Wisatawan dapat menemukan sebuah kawasan yang didesain menyerupai suasana Eropa, lengkap dengan kantor polisi, kafe, fasilitas perawatan bayi, dan lain-lain. 

    Kota Mini ini juga dipenuhi dengan berbagai jenis bunga dan taman hijau yang menjadikan lingkungannya semakin cantik dan sejuk.

    BACA JUGA: The Lodge Maribaya, Tempat Wisata Kekinian di Bandung

    BACA JUGA: Arjasari Rock Hill, Tempat Olahraga Sekaligus Rekreasi di Bandung

    Yang lebih unik lagi, pegawai di kawasan ini mengenakan pakaian adat dari negara-negara Eropa. Untuk mengunjungi tempat ini, wisatawan akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 20.000,- yang tidak termasuk dalam tiket Floating Market Lembang.

    2. Belanja di Food Court Terapung

    wisata bandung
    Menu yang ada Floating Market Lembang (instagram/@floating.market
    Sesuai dengan konsepnya, jika wisatawan ingin melihat dan merasakan pengalaman unik berbelanja di atas air, sebaiknya datang saat akhir pekan.

    Transaksi yang dilakukan di atas perahu hanya dapat dilakukan dengan menggunakan koin yang telah wisatawan tukarkan.

    Selain itu, di sekitar danau terdapat dermaga yang menjual berbagai jenis makanan yang dapat wisatawan nikmati bersama keluarga atau teman-teman di tempat duduk yang disediakan oleh pengelola.

    3. Rainbow Garden

    Rainbow Garden di Floating Market Lembang memiliki luas sekitar 1 hektar dan menampilkan kebun bunga yang berwarna-warni seperti pelangi. Sebanyak 80% dari 100 jenis bunga yang ada di sana merupakan bunga yang dapat dimakan (edible flowers).

    Selain bunga-bunga berwarna-warni, wisatawan juga dapat melihat berbagai jenis tanaman lain, termasuk dedaunan dan kaktus. wisatawan juga memiliki kesempatan untuk membeli tanaman organik yang masih dalam proses budidaya atau yang sudah mekar. Untuk mengunjungi tempat ini, wisatawan akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 10.000.

    BACA JUGA: Curug Malela, The Little Niagara di Bandung

    BACA JUGA: Terminal Wisata Grafika Cikole, Destinasi Wisata Berkonsep 3 in 1 di Bandung

    4. Bermain Sampan dan Sepeda Air

    Bagi yang ingin berwisata air, Anda dapat menyewa sepeda air yang tersedia di Floating Market Lembang. Hanya dengan membayar biaya sewa sebesar Rp 50.000,- untuk durasi 30 menit, Anda dapat merasakan keseruan bersepeda air atau menggunakan kano bersama keluarga.

    5. Taman Angsa

    Pergi ke tempat ini bersama anak-anak memang sangat cocok karena ada fasilitas peternakan angsa. Di taman angsa, wistawan dapat berfoto dan memberi makan burung-burung putih tersebut. 

    Namun, penting untuk selalu mengawasi anak-anak, karena terkadang angsa bisa menjadi agresif dan menggigit jika merasa terganggu atau marah.

    6. Taman Kelinci

    Selain angsa, Floating Market Lembang juga memiliki kelinci yang dipelihara. Hewan lucu ini sering dianggap sebagai teman bermain oleh anak-anak. Anda dapat memberi makan kelinci sambil bermain dan berfoto dengan mereka dengan membayar tiket tambahan seharga Rp 20.000,-

    7. Kampung Leuit

    Di bagian belakang Floating Market Lembang, wisatawan akan menemukan area yang menciptakan suasana pedesaan tradisional Bandung lengkap dengan saung di tengah sawah. Saung-saung ini dapat digunakan sebagai tempat makan yang eksotis dengan nuansa pedesaan yang khas.

    8. Kyotoku

    wisata bandung
    Floating Market Lembang (instagram/@floating.market )

    Jika wisatawan ingin mengenakan kimono dan payung khas gadis Jepang sambil menikmati pemandangan danau yang cantik, wisatawan tidak perlu pergi jauh-jauh ke Jepang.

    BACA JUGA: Taman Langit Pengalengan, Tempat Camping Hits di Kota Bandung

    BACA JUGA: Sonten Resort, Tempat Staycation Nyaman di Ciwidey

    Wisatawan hanya perlu mengunjungi kyotoku, salah satu atraksi terbaru di Floating Market Lembang ini. Untuk penyewaan kostum kimono, harganya dimulai dari Rp 75.000,-.

    Itulah informasi tentang Floating Market Lembang. Semoga informasi ini bermanfaat khususnya bagi wisatawan yang akan berkunjung ke salah satu tempat wisata di Bandung ini.(*)