 |
| Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama dengan Ketua Umum DPP Astindo, Pauline Suharno dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno", Jakarta, (20/11/2023). |
SUDUTWISATA.COM- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) telah meluncurkan #DiIndonesiaAja Travel Fair. Acara ini mempersembahkan sejumlah paket liburan akhir tahun yang beragam dan menarik bagi para wisatawan.
BACA JUGA: Untuk Pasarkan Produk, Menparekraf Dorong Pelaku Ekraf Pontianak Optimalkan Media Sosial
BACA JUGA: Perkuat Eksistensi Pasar Asia Tengah, Kemenparekraf Gelar Sales Mission di Uzbekistan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Jakarta pada Senin (20/11/2023), menyatakan bahwa #DiIndonesiaAja Travel Fair hadir dalam bentuk pameran produk dan paket wisata domestik. Ini merupakan langkah sejalan dengan dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia.
Pameran ini menampilkan beragam paket wisata menarik yang dapat menjadi pilihan utama bagi para wisatawan yang ingin berlibur, terutama pada akhir tahun.
"Event ini akan berlangsung pada 1 sampai 3 Desember 2023 di Central Park, Jakarta. Pameran ini diharapkan akan memperkuat capaian target wisatawan nusantara yang (tahun ini) ditargetkan antara 1,2 miliar hingga 1,4 miliar pergerakan di tahun ini," terang Menparekraf Sandiaga Uno.
Sementara itu, Dwi Marhen Yono, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara dari Kemenparekraf/Baparekraf, menyatakan bahwa akan ada banyak paket perjalanan wisata yang ditawarkan, terutama paket yang mengarah ke desa-desa wisata. Ini termasuk desa-desa wisata yang sebelumnya telah menjadi bagian dari program Beli Kreatif Desa Wisata dari Kemenparekraf/Baparekraf.
"Target kami selama tiga hari, akan ada 55.000 pengunjung dengan transaksi ditargetkan sekitar Rp7 miliar dan diharapkan mampu menggerakkan 1 juta wisatawan nusantara di akhir tahun ini," terang Marhen.
BACA JUGA: Pelaku Ekraf Didorong Tingkatkan Kapasitas untuk Perkuat Daya Saing
BACA JUGA: Bidik Wisatawan Eropa, Kemenparekraf Hadiri World Travel Market London
Disisi lain Pauline Suharno, Ketua Umum DPP Astindo, menjelaskan bahwa selain menawarkan paket wisata ke desa-desa wisata, #DiIndonesiaAja Travel Fair juga memiliki beragam paket wisata ke berbagai destinasi di Indonesia, terutama ke 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.
"Juga akan ada penawaran dari hotel, perusahaan transportasi, serta restoran. Jadi sangat beragam," kata Pauline.
Ia menegaskan bahwa tersedia banyak program menarik seperti potongan harga atau cashback bagi para calon wisatawan yang ingin mengambil paket wisata tersebut.
"Akan ada cashback sebesar Rp500 ribu setiap pembelanjaan Rp3 juta serta voucher Rp350 ribu khusus untuk pembelian tiket pesawat dan paket wisata di 5 DPSP," tambah Pauline.
Sementara Deputi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari Kemenko Marves, Odo Manuhutu, berharap bahwa melalui pameran ini, kesadaran masyarakat terhadap program Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia dapat semakin ditingkatkan.
"Serta terpromosikannya pariwisata Indonesia terutama untuk 5 DSP seiring dengan upaya memperkuat kolaborasi antar industri pariwisata tanah air," ungkap Odo.
BACA JUGA: Jelang Nataru, Kemenparekraf Gandeng Industri Siapkan Paket Liburan
BACA JUGA: Tingkatkan Kunjungan Wisnus, Menparekraf Luncurkan CoE Kalimantan Selatan 2024
Pada acara tersebut, sejumlah pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf juga turut hadir untuk mendukung dan menghadiri kesempatan tersebut.(*)
0 komentar