 |
| Menparekraf Sandiaga Uno saat Pengukuhan DPP UMKM dan Talkshow Pemberdayaan Pelaku UMKM Ekraf di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (18/11/2023) |
SUDUTWISATA.COM- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku ekonomi kreatif di UMKM Mandiri Pontianak, Kalimantan Barat, untuk memanfaatkan platform media sosial secara optimal dalam memasarkan produk. Tujuannya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, pada Pengukuhan DPP UMKM Mandiri dan Talkshow Pemberdayaan Pelaku UMKM Ekraf di Pendopo Gubernur Kalbar pada Sabtu (18/11/2023), menyampaikan bahwa pemanfaatan digital marketing melalui media sosial memberikan kemudahan dalam memperkuat promosi dan pemasaran produk lokal di platform digital.
BACA JUGA: Perkuat Eksistensi Pasar Asia Tengah, Kemenparekraf Gelar Sales Mission di Uzbekistan
BACA JUGA: Pelaku Ekraf Didorong Tingkatkan Kapasitas untuk Perkuat Daya Saing
Hal ini memungkinkan jangkauan pasar menjadi lebih luas, tidak hanya terbatas pada pasar domestik, melainkan juga mencapai pasar global.
"Lebih dari 4,62 miliar penduduk dunia sudah menjadi pengguna media sosial. Karenanya setiap pelaku industri harus memahami dan memaksimalkan platform digital dalam berbisnis," kata Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa Kemenparekraf akan terus hadir dengan pendekatan 3P, yaitu pelatihan, pemasaran, dan permodalan, untuk mendukung para pelaku UMKM.
Selain menghadirkan produk UMKM yang unggul dan berdaya saing serta menjadikan produk lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri, pelaku usaha juga perlu memanfaatkan peluang ekspor. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan holistik kepada UMKM agar dapat berkembang dan memanfaatkan potensi ekspor secara optimal.
"Pendekatan 3P ini menjadi tugas dan fungsi dari pemerintah sendiri dan kita yakin dengan semangat dari para pelaku UMKM mandiri ini kita bisa menggerakkan ekonomi," tambah Sandiaga Uno.
Pada kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, yang didampingi Pj. Gubernur Kalimantan Barat, Harrison, turut mengukuhkan DPP UMKM Mandiri.
BACA JUGA: Bidik Wisatawan Eropa, Kemenparekraf Hadiri World Travel Market London
BACA JUGA: Jelang Nataru, Kemenparekraf Gandeng Industri Siapkan Paket Liburan
UMKM Mandiri merupakan sebuah ekosistem yang menjadi pendorong ekonomi Pontianak, khususnya, dan Kalimantan Barat, secara umum. Sebanyak sekitar 30 ribu UMKM telah bergabung dalam UMKM Mandiri, menciptakan keragaman dan kontribusi yang signifikan dalam menggerakkan roda ekonomi di daerah tersebut.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno kemudian menghadiri kuliah umum dengan tema "Pengembangan UMKM Berbasis Ekraf" di Universitas Panca Bhakti, Pontianak pada tanggal 18 November 2023.
Selama acara tersebut, Menparekraf Sandiaga memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk memanfaatkan peluang dan menciptakan usaha mandiri, mendukung semangat kewirausahaan dan pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif.
"Apalagi Pontianak ini adalah gerbang utama perekonomian di Kalimantan Barat," ungkap Sandiaga Uno.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menekankan perlunya mendukung generasi muda dengan memberikan pendampingan yang tepat sasaran dan bermanfaat. Hal ini bertujuan agar potensi yang dimiliki oleh generasi muda dapat dimaksimalkan secara optimal. Upaya ini diharapkan dapat berdampak positif pada peningkatan sektor ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di masa mendatang.
"Kemeparekraf siap berkolaborasi dengan Panca Bhakti untuk meningkatkan SDM parekraf untuk mewujudkan Indonesia Emas 2024," tegas Sandiaga Uno.
BACA JUGA: Tingkatkan Kunjungan Wisnus, Menparekraf Luncurkan CoE Kalimantan Selatan 2024
BACA JUGA: Aquabike Danau Toba 2023 Gerakkan Perekonomian Sumatera Utara
Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, dalam kesempatan tersebut, adalah Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf/Baparekraf, Faisal, dan Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Kebersamaan mereka dalam acara tersebut memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, Kemenparekraf, dan pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama melalui UMKM.(*)
0 komentar