 |
| Kemenparekraf berkolaborasi dengan KBRI Tashkent dan sejumlah industri pariwisata tanah air menyelenggarakan misi penjualan di Uzbekistan, Selasa (14/11/2023). |
SUDUTWISATA.COM- Tahun ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) telah bekerja sama dengan KBRI Tashkent dan berbagai pemangku kepentingan industri pariwisata Indonesia dalam penyelenggaraan sebuah misi penjualan di Uzbekistan. Acara ini berlangsung mulai 10 hingga 13 November 2023.
Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), dalam pernyataannya pada hari Selasa (14 November 2023), menyebutkan bahwa kegiatan sales mission berlangsung di dua kota, yaitu Tashkent dan Samarkand, sekaligus dipadukan dengan acara business gathering yang melibatkan kerja sama dengan mitra lokal di Kota Bukhara.
BACA JUGA: Pelaku Ekraf Didorong Tingkatkan Kapasitas untuk Perkuat Daya Saing
BACA JUGA: Bidik Wisatawan Eropa, Kemenparekraf Hadiri World Travel Market London
"Rangkaian kegiatan promosi pariwisata Indonesia ini dihadiri oleh buyers yang merupakan pelaku industri pariwisata Uzbekistan di masing-masing kota," terang Sandiaga Uno.
Kegiatan ini mencerminkan kolaborasi yang aktif antara Kemenparekraf/Baparekraf dengan para pelaku industri pariwisata di Indonesia. Tujuan utamanya adalah untuk memulihkan ekonomi pasca pandemi dan mempertahankan posisi Indonesia sebagai tujuan utama bagi wisatawan dari Asia Tengah, terutama dari Uzbekistan.
Pada tahun 2023, jumlah kunjungan wisatawan dari Uzbekistan mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 628 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari-September 2022).
Hal ini mengangkat Uzbekistan ke peringkat ketiga dari lima besar negara di Asia Tengah dengan jumlah wisatawan terbanyak yang mengunjungi Indonesia, setelah Kazakhstan dan Iran.
Uzbekistan menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tengah yang memiliki jalur penerbangan langsung ke Indonesia setelah dibukanya kembali rute penerbangan Tashkent-Jakarta (PP) oleh Uzbekistan Airways pada tanggal 26 April 2023.
BACA JUGA: Jelang Nataru, Kemenparekraf Gandeng Industri Siapkan Paket Liburan
BACA JUGA: Tingkatkan Kunjungan Wisnus, Menparekraf Luncurkan CoE Kalimantan Selatan 2024
"Capaian ini perlu kita dorong dengan berbagai kegiatan promosi yang berpotensi untuk mendatangkan wisatawan mancanegara dari Uzbekistan ke Indonesia, seperti kegiatan sales mission, sehingga kunjungan wisman dari negara itu akan terus meningkat," tambah Sandiaga Uno.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menegaskan bahwa sales mission ini diikuti oleh lima perusahaan industri pariwisata Indonesia, antara lain PT Tambatan Hati, PT Bhuana Inti Wisesa (BALIVE Travel), Go Indonesia Tour, Panorama Destination Indonesia, dan Double Six Luxury Hotel Seminyak.
Di samping mengadakan sales mission, Wonderful Indonesia juga turut serta dalam salah satu acara bursa pariwisata terbesar di kawasan Asia Tengah, yaitu Tashkent International Tourism Fair (TITF) yang akan diselenggarakan pada tanggal 15-17 November 2023 di Uzexpocentre Exhibition Centre, Tashkent.
BACA JUGA: Aquabike Danau Toba 2023 Gerakkan Perekonomian Sumatera Utara
BACA JUGA: Kenalkan Yogyakarta Secara Luas, JCWF 2023 Digelar Sepanjang November
"Partisipasi pada TITF ini akan menjadi keikutsertaan Wonderful Indonesia yang pertama pascapandemi pada bursa pariwisata internasional di wilayah Asia Tengah. Melalui partisipasi pada TITF ini, industri pariwisata Indonesia akan mendapatkan peluang untuk meningkatkan potensi transaksi penjualan paket wisata Indonesia dan memperluas jaringan dengan mitra potensial di Uzbekistan serta negara-negara di Asia Tengah," ungkap Made.(*)
0 komentar