BLANTERORBITv102

    Hadapi Libur Lebaran, Menparekraf Meminta Pengelola Wisata Perkuat CHSE

    Kamis, 11 April 2024
    Menparekraf
    Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi HeHa Waterfall Cisarua, Senin (8/4/2024). 

    SUDUTWISATA.COM- Pada Senin (8/4/2024), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan perlunya pengelola destinasi wisata memperkuat penerapan unsur CHSE (cleanliness, health, safety, environmental sustainability) menjelang momen mudik dan libur lebaran 2024.

    Kunjungan kerja Sandiaga ke HeHa Waterfall Cisarua menjadi momen untuk memantau kesiapan destinasi dalam menghadapi lonjakan kunjungan saat libur panjang.

    BACA JUGA: Jelang Libur Lebaran 2024, Menparekraf Dorong Pengelola Wisata Antisipasi Kepadatan

    BACA JUGA: AIME 2024 Australia, Kemenparekraf Promosikan Destinasi MICE Indonesia

    Dalam kunjungannya, Menparekraf Sandiaga menyoroti pentingnya aspek kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan dalam memastikan pengalaman wisata yang aman dan menyenangkan bagi para wisatawan.

    "CHSE menjadi pondasi utama dalam menyongsong gelombang kunjungan wisatawan pada momen libur lebaran. Keamanan dan kenyamanan wisatawan harus menjadi prioritas utama," ujar Sandiaga.

    HeHa Waterfall Cisarua dipilih sebagai salah satu destinasi yang dikunjungi oleh Sandiaga untuk memeriksa langsung kesiapan pengelola dalam menerapkan protokol CHSE. Destinasi ini diharapkan mampu memberikan contoh bagi destinasi wisata lainnya dalam menjaga standar kebersihan dan keamanan.

    Dalam upayanya untuk menghadirkan pariwisata yang berkualitas, Menparekraf Sandiaga juga mendorong pengelola destinasi untuk melakukan kolaborasi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha pariwisata, dan masyarakat lokal. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memperkuat implementasi protokol CHSE secara menyeluruh.

    Dengan komitmen yang kuat untuk memastikan keberlangsungan pariwisata yang berkelanjutan, Sandiaga mengajak seluruh pemangku kepentingan pariwisata untuk bersatu dalam menerapkan CHSE.

    "Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, sehingga Indonesia tetap menjadi destinasi wisata yang aman, sehat, dan ramah lingkungan," tambah Sandiaga.

    BACA JUGA: Kolaborasi dengan Gresini Racing Bisa Perkuat Promosi Pariwisata dan Merek Indonesia

    BACA JUGA: Karisma Event Nusantara, Hadirkan 110 Event Unggulan dari Berbagai Daerah

    Kunjungan Menparekraf Sandiaga ke HeHa Waterfall Cisarua adalah bagian dari strategi pemerintah untuk memastikan bahwa destinasi wisata telah siap menyambut libur lebaran 2024.

    Diharapkan, penerapan protokol CHSE yang ketat akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan minat wisata di Indonesia.

    "Dalam kunjungan ini, saya ingin mengingatkan pengelola destinasi wisata untuk bersiap-siap karena akan ada peningkatan kunjungan. Penting untuk memastikan bahwa standar operasional prosedur dan keselamatan kerja dipatuhi dengan ketat, termasuk aspek kesehatan," ujar Menparekraf Sandiaga.

    Selain itu, Menparekraf juga menekankan pentingnya pengelola destinasi wisata untuk mengantisipasi perubahan cuaca, terutama bagi destinasi yang menawarkan pengalaman wisata alam.

    "Perubahan cuaca yang diperkirakan terjadi harus diantisipasi dengan baik untuk memastikan keamanan dan kelancaran kunjungan wisatawan. Kita harus menghindari agar peningkatan kunjungan tidak berdampak negatif terhadap kebersihan dan pengelolaan sampah di destinasi," tambah Sandiaga.

    Dengan demikian, melalui upaya-upaya seperti ini, Indonesia siap menyambut masa depan pariwisata yang lebih cerah dan berkelanjutan, yang didukung oleh semangat penerapan protokol CHSE yang kuat dan kesadaran akan pentingnya pengelolaan lingkungan yang baik.

    Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Menparekraf tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan pada Saat Libur Mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H merupakan langkah penting dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan wisatawan selama liburan.

    Surat tersebut dapat diadopsi oleh seluruh Pemerintah Daerah untuk disebarkan di wilayah mereka masing-masing. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan berkoordinasi secara intensif dengan instansi terkait seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kepolisian, dan BASARNAS setempat.

    BACA JUGA: Dalam Pengembangan Usaha Wisata, Menparekraf: HaKI Harus Menjadi Kekuatan Utama

    BACA JUGA: Kapal Phinisi Hadir di Perairan Kepulauan Riau, Siap Manjakan Wisatawan

    Menparekraf Sandiaga mengapresiasi kesiapan yang telah dilakukan oleh pengelola destinasi HeHa Waterfall.

    "Kunjungan kami hari ini membuktikan persiapan yang matang untuk menyambut lonjakan kunjungan wisatawan selama libur lebaran. Destinasi ini telah mempersiapkan segala perlengkapan dan fasilitas yang diperlukan untuk memastikan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi para pengunjung," ujar Sandiaga.

    Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga didampingi oleh sejumlah pejabat, antara lain Pj Bupati Kabupaten Bogor, Asmawa Tosepu; Owner HeHa Waterfall, Handojo Mawardi; serta Kadisbudpar Kabupaten Bogor, Yudi Santoso. Turut hadir juga Direktur Pengembangan Destinasi I Kemenparekraf/Baparekraf, S. Utari Widyastuti, yang mendampingi Menparekraf dalam memantau kesiapan destinasi wisata menjelang libur lebaran.

    Dengan kerjasama antara pemerintah daerah, pengelola destinasi wisata, dan berbagai pihak terkait, diharapkan Indonesia dapat menyambut libur lebaran dengan kondisi yang siap dan aman bagi para wisatawan. Langkah-langkah seperti ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk mendukung perkembangan pariwisata yang berkelanjutan dan memberikan pengalaman positif bagi semua pengunjung.(*)