Danau Mas Harun Bastari, Danau Terbesar di Kota Curup

Danau Mas Harun Bastari Curup

SUDUTWISATA.COM- Danau Mas Harun Bastari adalah sebuah perairan yang memukau, dikelilingi oleh lereng-lereng hijau yang mempesona dan menjadi salah satu tempat wisata di Curup. Terletak di perbatasan antara kota Curup dan kota Lubuk Linggau, keindahan danau ini menarik perhatian banyak wisatawan.

Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Danau Mas Harun Bastari, perjalanan dari Kota Bengkulu sekitar 95 kilometer. Lokasinya mudah dijangkau karena berada tepat di sisi jalan lintas Curup-Lubuklinggau.

BACA JUGA: 12 Tempat Wisata di Curup Bengkulu

BACA JUGA: 8 Air Terjun yang Ada di Kota Curup

Danau Mas Harun Bastari merupakan bagian dari Kawasan Otorita Khusus Wisata dengan luas sekitar 3.600 hektar. Pesonanya yang menakjubkan menjadikannya daya tarik utama bagi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Bagi mereka yang ingin menikmati keindahan danau yang dikelilingi oleh bukit-bukit, Danau Mas Harun Bastari adalah destinasi yang layak untuk dikunjungi.

Lokasi Danau Mas Harun Bastari

Jika diakses melalui Jalan Raya Curup - Lubuk Linggau, Danau Mas berjarak sekitar 19 kilometer dari kota Curup. Secara administratif, danau ini terletak di Desa Karang Jaya, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Jam Buka Danau Mas Harun Bastari

Para wisatawan dapat mengunjungi destinasi alam ini kapan saja selama jam operasional. Gerbang masuk untuk pengunjung dibuka mulai pukul 08.00 dan ditutup pada pukul 18.00 setiap hari. Untuk pengalaman yang lebih memuaskan menikmati keindahannya, disarankan untuk datang pada pagi hari.

Tiket Masuk Danau Mas Harun Bastari

Sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), pihak pengelola mengenakan biaya retribusi kepada pengunjung. Harga tiket masuk ke Danau Mas Harun Bastari terdiri dari dua kategori, yaitu tiket untuk dewasa dan tiket untuk anak-anak. Selain itu, terdapat biaya tambahan untuk parkir kendaraan.

Danau Mas Harun Bastari Curup

Berikut adalah harga tiket masuk Danau Mas Harun Bastari:

Dewasa: Rp3.000

Anak-anak: Rp2.000

Biaya Parkir: Rp1.000

Tiket masuk ke danau di Rejang Lebong ini dikenai dengan harga yang terjangkau sehingga pengunjung tidak merasa terlalu memberatkan. Biaya tersebut telah disesuaikan dengan ketentuan dan keputusan dari pemerintah kabupaten setempat.

BACA JUGA: Hotel Musrel Alphard Curup, Hotel dengan Fasilitas Mewah dan Harga Terjangkau

BACA JUGA: 8 Wisata Air Terjun Terindah di Curup Bengkulu

Daya Tarik Danau Mas Harun Bastari

1. Menikmati Panorama Alam

Ada beragam cara untuk menikmati keelokan dan keunikan perairan ini. Salah satu kegiatan yang menarik dan telah menjadi tradisi di kalangan pengunjung adalah menikmati pemandangan Pulau C dari ketinggian saat mengambil foto.

Pulau C merupakan sebuah pulau gambut yang terletak di tengah danau. Awalnya, pulau ini memiliki ukuran kecil, namun seiring berjalannya waktu, ukurannya berkembang menjadi sebuah pulau yang lebih besar. Pertumbuhan ini disebabkan oleh tingginya laju pertumbuhan tanaman gambut di sekitarnya. Nama pulau ini berasal dari bentuknya yang menyerupai huruf C.

Salah satu titik terbaik untuk mengamati Danau Mas Harun Bastari adalah dari perbukitan landai di bagian utara. Dari sudut tersebut, para wisatawan dapat dengan jelas melihat kontur alam yang memukau, termasuk pemandangan Gunung Kaba yang menjulang di kejauhan, serta panorama hijau yang terbentuk dari vegetasi pepohonan yang mengelilingi danau.

2. Dilengkapi Sejumlah Wahana

Suasana lingkungan yang sejuk dan pasokan air yang konstan menjadikan Danau ini sebagai potensi wisata olahraga yang terus dikembangkan. Pengunjung yang menyukai wisata outdoor dapat menikmati berbagai aktivitas menarik seperti flying fox dan wahana serupa lainnya.

Wahana Flying Fox di DMHB

Berlibur ke Danau ini bersama keluarga adalah pilihan yang tepat karena pengelola telah menyediakan area rekreasi yang cocok untuk berbagai kalangan. Pengunjung dapat mencoba menaiki perahu motor untuk menjelajahi danau hingga ke tengahnya atau bermain sepeda air di tepi danau yang relatif dangkal.

BACA JUGA: Air Terjun Cabang Dua, Wisata Populer di Curup

BACA JUGA: Tempat Makan Mie Pangsit Paling Rekomendasi di Curup

Kesuburan tanah dan kelestarian ekosistem air di danau alami ini berdampak positif terhadap sumber daya perairannya. Ikan-ikan besar yang mendiami area Pulau C sering kali mencari makan di sekitar tepi danau. Hal ini dimanfaatkan oleh pengunjung yang gemar memancing untuk menyalurkan hobi mereka.

3. Mamancing

Salah satu aktivitas yang dilakukan oleh wisatawan saat berkunjung ke danau ini adalah dengan melakukan kegiatan memancing. Kegiatan memancing bisa dilakukan baik dipinggir-pinggir danau ataupun ke tengah danau menggunakan perahu.

Sejumlah ikan perairan air tawar terdapat di danau ini, seperti Ikan Nila maupun Gabus serta lobster air tawar yang bisa menjadi buruan wisatawan yang suka memancing.

Setelah sesi memancing, pengunjung yang mulai lapar dapat beralih ke warung-warung yang berada di tepi danau. Di sana, para wisatawan biasanya menikmati berbagai makanan yang menggugah selera. Untuk yang hanya ingin minum, pemilik warung juga menyediakan beragam minuman yang menyegarkan untuk menghilangkan rasa haus.

Fasilitas Danau Mas Harun Bastari

Objek wisata Danau Mas Harun Bastari dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang menambah kenyamanan liburan para pengunjung. Untuk memenuhi kebutuhan dasar wisatawan, tersedia playground untuk anak-anak, area parkir, toilet, warung atau kantin, serta pos penjagaan. Pengunjung juga dapat menyewa perahu untuk mengelilingi danau.

Wahana Permainan Anak di DMHB

Selain itu, terdapat penginapan berupa villa dan kafe bagi mereka yang tertarik menginap untuk menikmati suasana danau pada malam hari. Tidak hanya villa, fasilitas lain seperti aula atau ruang pertemuan juga telah disediakan. Karena itu, destinasi ini sangat direkomendasikan bagi para wisatawan yang berkunjung.

BACA JUGA: Menikmati Keindahan Bukit Jipang Curup Bengkulu

BACA JUGA: 9 Tempat Wisata Ramah Anak di Rejang Lebong

Sejarah Danau Mas Harun Bastari

Nama Danau Mas Harun Bastari diambil dari nama-nama tokoh berpengaruh yang terlibat dalam pembangunan bendungan dari danau ini, yaitu Kolonel Harun Sohar (Panglima selaku Ketua Paperda TT II/ Sriwijaya) dan Ahmad Bastari (Gubernur Sumatera Selatan). Pengelolaan danau ini dilakukan oleh Korem Garuda Emas. Akibat keterlibatan mereka, nama dari danau tersebut menjadi Danau Mas Harun Bastari.

Nama Danau Mas Harun Bastari telah mengalami beberapa perubahan seiring dengan fase perkembangannya. Pada awalnya, pada tahun empat puluhan, danau ini dikenal dengan nama "Danau Kasnah". Kata "Kasnah" berasal dari Bahasa Indonesia yang berarti Cermin atau Kaca Bayang.

Nama Danau Kasnah diberikan karena kejernihan air danau ini menyerupai cermin atau kaca bayangan. Pada masa itu, luas permukaan danau hanya sekitar 14 meter persegi. Selama fase ini, kawasan Danau Kasnah dikuasai oleh Kelompok Barisan Tani Indonesia (BTI).

Antara tahun 1960 hingga 1965, wilayah ini dikuasai oleh Veteran Curup. Saat itu, Panglima Daerah Militer Sriwijaya yang bernama Harun Sohar, berkedudukan di Palembang, mengambil alih penguasaannya.

Wahana Perahu Bebek di DMHB

Panglima Harun Sohar menjadi orang pertama yang memberikan perhatian terhadap pembangunan danau tersebut. Ia menyumbangkan dana sebesar Rp. 60.000,- kepada Veteran Curup untuk biaya pembuatan pematang atau bendungan di danau tersebut.

Hal ini bertujuan agar danau tersebut dapat menjadi kawasan yang lebih luas dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, baik sebagai tempat penampungan air maupun sebagai objek wisata. Pada fase ini, danau lebih dikenal dengan nama "Pematang Danau Harun Sohar".

BACA JUGA: Tebing Suban Curup, Spot Wisata Instagramable di Bengkulu

BACA JUGA: Lima Danau di Curup Bengkulu, Nomor 4 Unik dan Alami

Pada saat itu, di Palembang (Sumatera Selatan), Gubernur yang menjabat adalah Bastari. Untuk mengkoordinasikan aktivitas di lokasi danau, didirikan Pos Garuda Emas (Gamas). Akibatnya, sejak tahun enam puluhan, nama danau tersebut bervariasi. Ada yang menyebutnya sebagai "Pematang Danau", ada yang menyebutnya sebagai "Danau Harun", dan ada juga yang menyebutnya sebagai "Danau Bastari".

Secara singkat, sejak zaman Pemerintahan Otonomi, nama danau ini disepakati menjadi "Danau Mas Harun Bastari". Hal ini dilakukan untuk menghormati jasa para perintis atau pendahulu yang telah memberikan kontribusi dalam pembentukan Danau Mas Harun Bastari (DMHB).

Itulah informasi tentang Danau Mas Harun Bastari, sebagai salah satu danau dan tempat wisata yang ada di Curup, Rejang Lebong. Semoga informasi ini bermanfaat khususnya bagi wisatawan yang akan berkunjung ke tempat wisata ini.(*)