BLANTERORBITv102

    Gaet Wisatawan Asal Tiongkok, Wonderful Indonesia Hadir di CAExpo-TE 2023

    Rabu, 18 Oktober 2023
    Kemenparekraf
    Kemenparekraf melalui nation branding Wonderful Indonesia hadir di Pameran Pariwisata CAExpo-TE 2023 (kemenparkeraf)

    SUDUTWISATA.COM- Untuk menarik minat wisatawan asal Tiongkok ke Indonesia melalui inisiatif nation branding Wonderful Indonesia. 

    Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berpartisipasi dalam Pameran Pariwisata China-ASEAN Expo (CAExpo-TE) 2023, yang diselenggarakan pada 13-15 Oktober 2023 di Guilin Pusat Konferensi dan Pameran Internasional, Guilin, Guangxi, Tiongkok.

    BACA JUGA: Planogram Goes To Mandalika 2023, Sarana Wisata Belanja Penonton MotoGP

    BACA JUGA: Dukung Promosi Parekraf di Dunia Virtual, Kemenparekraf Luncurkan Platform WonderVerse Indonesia

    Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno menyatakan dalam pernyataannya di Jakarta pada Selasa, 17 Oktober 2023, bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, pameran merupakan salah satu cara efektif untuk memperkenalkan produk-produk Indonesia ke negara lain.

    Dalam upaya tersebut, telah dipilih lokasi terbaik dan strategis untuk promosi, dengan melibatkan enam pemangku kepentingan industri pariwisata, yang mencakup hotel, agen perjalanan, dan operator tur, yang mewakili destinasi "Bali and Beyond."

    "Kami memprediksi kunjungan wisman dari Tiongkok baru akan pulih sepenuhnya di atas tahun 2025. Meski begitu, kami berencana untuk menggenjot jumlah kunjungan wisman Tiongkok kembali ke level seperti pada tahun 2019. Di antaranya, dengan berfokus pada wisatawan berkualitas dan berkelanjutan di pasar-pasar utama seperti Shanghai, Beijing, dan Guangzhou," terang Sandiaga Uno.

    CAExpo-TE telah sukses diselenggarakan selama 8 tahun berturut-turut dan telah mencapai tingkat keberhasilan yang signifikan.

    Acara ini telah berkomitmen untuk menjadi pameran profesional kerja sama pariwisata antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN, serta menjadi platform internasional yang mendorong kerja sama pariwisata di tingkat regional.

    Sebagai anggota ASEAN dan ketua ASEAN tahun ini, partisipasi Indonesia dalam acara ini menjadi suatu kewajiban.

    BACA JUGA: Kembangkan Destinasi Wisata IKN, Kemenparekraf Gandeng Komunitas

    BACA JUGA: WJNC 2023 Siap Meriahkan HUT ke-267 Yogyakarta

    "Tujuan kami adalah memenuhi target agar setelah mengunjungi Bali, wisatawan Tiongkok akan menambah dan melanjutkan perjalanannya ke destinasi lain di Indonesia agar mereka mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Hotel, agen perjalanan, dan operator tur kami siap dengan paket dan rencana perjalanan bagi wisatawan Tiongkok untuk menjelajahi destinasi super prioritas dan kawasan indah lainnya di Indonesia," tambah Sandiaga Uno.

    Setelah mengalami periode vakum selama 3 tahun, terlihat pemulihan yang signifikan pada kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia pada tahun 2023.

    Wisatawan Tiongkok telah mendominasi jumlah kunjungan wisatawan terbesar ke Indonesia, mencapai 465.204 orang pada periode Januari hingga Agustus 2023.

    Jumlah tersebut melampaui target kunjungan wisatawan Tiongkok yang telah ditetapkan sebanyak 361.500 orang hingga akhir tahun ini.

    Pada bulan Agustus 2023, sebanyak 85.198 wisatawan asal Tiongkok berkunjung ke Indonesia, menjadikan Tiongkok sebagai negara penyumbang kunjungan wisatawan terbanyak ke-4 ke Indonesia pada bulan tersebut. Negara-negara yang berada di peringkat lebih tinggi adalah Malaysia, Australia, dan Singapura.

    Dalam kesempatan yang sama, Deputi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menekankan pentingnya adanya konektivitas penerbangan langsung guna mempercepat pemulihan sektor pariwisata Indonesia dan untuk menarik lebih banyak wisatawan Tiongkok ke Indonesia.

    BACA JUGA: 18 Desa Wisata Terima Bantuan DPUP dari Kemenparekraf

    BACA JUGA: Tingkatkan Kemampuan Pelaku Ekraf, Dinas Pariwisata Rejang Lebong Gelar Pelatihan

    Namun, kapasitas kursi penerbangan antara Tiongkok dan Indonesia serta jumlah penerbangan langsung baru-baru ini hanya pulih sebesar 45 persen jika dibandingkan dengan periode sebelum pandemi.

    Kemenparekraf mencatat adanya total 429 rute penerbangan yang tersedia dari 12 kota di Tiongkok menuju Jakarta, Bali, dan Manado. Rute-rute ini dioperasikan oleh 9 maskapai penerbangan asal Tiongkok yang melayani perjalanan ke Indonesia. Akibatnya, kapasitas total kursi yang tersedia mencapai 90.873 kursi dalam setahun.

    "Oleh karena itu, kami sangat mendorong maskapai mitra untuk membuka kembali rute dan memenuhi kapasitas penumpang, setidaknya hingga ke level sebelum pandemi. Semakin banyak penerbangan langsung akan semakin memudahkan kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia," terang  Ni Made Ayu.

    Sementara itu, Direktur Pemasaran Pariwisata Kawasan Asia Pasifik Kemenparekraf/Baparekraf, Wisnu Sindhutrisno, menambahkan bahwa partisipasi Indonesia dalam CAExpo-TE juga diharapkan akan mendatangkan lebih banyak wisatawan asal Tiongkok ke Indonesia, dengan tujuan mencapai target 8,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2023.

    Wisnu juga menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan bukti konkret dari komitmen Pemerintah untuk memfasilitasi pelaku usaha yang telah terpilih dengan baik, sehingga mereka dapat menjalin kemitraan bisnis dan melakukan negosiasi langsung dengan calon pembeli di Tiongkok.

    BACA JUGA: Menparekraf Dorong Kriya Belitung Timur Masuk E-Katalog LKPP

    BACA JUGA: Dewi Coryati Gelar Pelatihan Fotografi untuk Pelaku Wisata

    Di paviliun Wonderful Indonesia dalam CAExpo-TE 2023, pengunjung memiliki kesempatan untuk menikmati kerupuk udang asli Indonesia yang didukung sepenuhnya oleh Papatonk-United Harvest Indonesia. Produk ini telah memperoleh permintaan tinggi dan telah menjadi favorit di Tiongkok.

    "Indonesia sangat bersemangat untuk berpartisipasi dalam CAExpo-TE 2023 dan menyambut semua dengan hangat di Paviliun Wonderful Indonesia," ungkap Wisnu.(*)